Selamat Datang

As-salaamu 'alaykum wa rohmatulloH wa barokaatuh. Al-hamdulillaaH, wa syukurillaaH, wa ni'matillaaH, laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaaH, 'amma ba'du. Selamat datang di blog Mujahid. Disini ada artikel tentang Islam, Hacking, Jepang, dll. Jangan bosen2 ya komentar artikel saya. Kalo mau ngambil artikel, cantumin alamat saya ya. Okee! Selamat Menikmati (dikira nasi kotak, haha).

Jam

Selasa, 17 Mei 2011

Mama, Mengapa Engkau Tidak Menginginkanku?

Mama, diusiaku yang ke 100 hari di tubuhmu, aku sudah 8 cm, organ tubuhku sudah mulai terbentuk hari ini aku sudah belajar menghisap jempol mungilku tiap kali aku menghisapnya aku pasti tertidur lelap


Mama, sekarang usiaku sudah 15 Minggu, aku sudah bisa mendengar suaramu, aku suka sekali mendengar kan suara mama, namun yang paling kusuka adalah suara detak jantung mama setiap kali aku mendengarnya aku merasa nyaman

Mama, aku punya kabar baik untukmu diusiaku yang menginjak 16 Minggu, tahu tidak? aku seorang laki-laki...Mama pasti senang mendengarnya. Aku selalu ingin agar mama bahagia. Aku tidak suka kalau mama menangis, sering aku dengar mama menangis, tahu tidak mama, aku juga ikut menangis, tapi mungkin mama tidak mendengarnya.











Horeee, Mama aku sudah tumbuh rambut, tidak banyak memang tapi suatu saat pasti akan lebat. diusiaku yang 17 minggu ini aku juga bisa menggerakkan badanku meski tidak banyak, seringkali aku ngulet lho...mungkin mama bisa merasakannya.

Hari ini mama ke dokter, aku mendengar suara, itu bukan suara mama. ia mengatakan sesuatu tentang aborsi...apa itu aborsi, Ma?Mama aku tak mau mendengar suara dokter lagi...aku tidak suka mendengar suaranya dan suara orang yang minggu lalu berkata aborsi, terdengar tidak ramah.

Suatu Hari
Mama, apa ini...sesuatu berusaha menusuk ku sepertinya tajam sekali...Mama...sakit...Tolong suruh orang itu menghentikannya mama, aku kesakitan disini, aku tidak bisa menghindari benda ini. Tolong mama!!!

MINGGU KE 20
Mama, aku baik baik saja. Aku berada di tempat yang indah sekali Aku sekarang bersama Penciptaku disini. Ia yang memberitahuku tentang aborsi saat aku menanyainya. Mama mengapa mama tidak menginginkanku?

Sumber :
situslakalaka.blogspot.com

Kamis, 12 Mei 2011

Muhammad Saw Dalam Injil - Injil Yang Hilang


Kita akan temukan nama Muhammad ini didalam Injil yang sudah diapokratipkan oleh para pemimpin-pemimpin Gereja dahulu, dilarang dan dibuang sebab katanya memuat ajaran-ajaran yang palsu dan membahayakan iman orang-orang Kristen.

Terlepas membahayakan ataukah tidak, palsu atau benar, marilah kita membawanya dalam persoalan ini, kita buka sekarang Injil Barnabas pasal 72, bunyinya:

Yesus berkata: "Jangan bergoncang imanmu, dan jangan kamu takut, karena bukan aku yang menjadikan kamu. tetapi Allah yang menjadikan kamu, memelihara kamu, adapun tentang ketentuanku, maka sesungguhnya aku datang untuk menyediakan jalan bagi rasul Allah yang akan datang membawa kelepasan bagi dunia. Tetapi awas-awaslah, kamu ditipu oleh orang, karena akan datang beberapa banyak nabi-nabi dusta. Mereka mengambil perkataanku dan menajisi perkataanku."

Maka kata Andreas: "Hai guru, sebutkanlah bagi kami sesuatu tanda supaya kami kenal dia."

Maka jawab Yesus:
"Sesungguhnya dia tidak datang pada masa kamu ini, tetapi berbilang tahun dibelakang kamu, yaitu diwaktu dirusakkan orang akan Injilku dan hampir tak terdapat lagi 30 orang mukmin. Diwaktu itulah Allah merahmati dunia ini. Maka diutuslah rasulnya yang tetap awan putih diatasnya mengenal akan dia, salah satu utusan Allah dan dialah yang mensahirkan dirinya kepada dunia dan ia akan datang dengan kekuatan yang besar untuk mengalahkan orang-orang jahat dan berhala dunia ini.

Sesungguhnya Aku menyukai yang demikian ini, karena dengan perantaraannya akan diterangkan dan dimuliakan orang Allah dan dia menyatakan kebenaranku dan dia akan menghukum orang-orang yang mengatakan bahwasanya aku lebih besar dari manusia biasa. Dengan sesungguhnya Aku berkata bahwa bulan akan memberikan dia tidur waktu masih kanak-kanak dan manakala ia sudah besar, awaslah dunia ini jangan membuangkannya, karena dia akan membinasakan penyembah-penyembah berhala."

Membaca akan surat Barnabas itu, maka tak dapat dipungkiri bergetarnya hati kita betapa Nabi yang dijanjikan itu, begitu tepat digenapi kejadiannya. Tanda awan putih diatasnya itulah yang terbaca oleh pendeta buhaira kala itu.

Saya rasa tidaklah perlu lagi bagi kita memberikan komentar ataupun keterangan-keterangan yang lebih luas, sebab sudah cukup jelas betapa Yesus sendiri bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah Utusan Allah.

"Wa ashadu anna Muhammadar rasulullah."

Ayat Al Quran Yang Paling Di Benci Penginjil


Ayat Al-Qur’an yang paling dibenci oleh Pendeta Antonius Richmon Bawengan (contoh kasus) adalah surat An-Nisa 157 yang secara tegas membongkar kegagalan konspirasi penyaliban Nabi Isa AS. Ayat ini dianggap sebagai batu sandungan doktrin sentral kristiani yang yang meyakini Nabi Isa (Yesus) disalib untuk menebus dosa.

Doktrin penyaliban Yesus adalah salah satu inti iman Kristiani. Doktrin yang dimasukkan dalam 12 Pengakuan Iman Rasuli (Credo Nicaeano-Constantinopolitanum) ini sedemikian penting maknanya dalam iman kristiani. Tanpa adanya penyaliban Yesus, maka rontoklah keyakinan Kristen tentang dosa waris, penebusan dosa, Trinitas, dan ketuhanan Yesus.

Perhatikan surat An-Nisa 157: “Dan karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…

Menurut ayat tersebut, orang-orang kafir tidak berhasil menangkap Nabi Isa, apalagi menyalib dan membunuhnya. Karena yang mereka tangkap lalu mereka salibkan ialah orang lain yang diserupakan dengan Nabi Isa. Ringkasnya, proses eksekusi penyaliban yang salah alamat tersebut sangat memungkinkan, perhatikan beberapa tulisan dalam bibel berikut :
1. Yesus bisa bermukjizat merubah wajah (Matius 17:2),
2. para serdadu yang melakukan penangkapan tidak ada yang mengenal wajah Yesus, sehingga mereka harus menyewa Yudas untuk menunjukkan siapa Yesus, dengan suap 30 keping uang perak (Matius 26:15).

Tampak jelas jika Richmon ingin memaksakan ayat Ilahi agar selaras dengan doktrin yang rumusan manusia biasa (bukan Nabi atau Rasul) dalam Konsili yang dirumuskan berabad-abad setelah Yesus sudah meninggalkan dunia.

Pendeta berdarah Manado ini benar-benar frustasi karena tidak bisa membantah keabsahan surat An-Nisa 157 yang sangat lugas, tegas dan mudah dipahami.

Padahal dengan mendukung kematian Yesus di tiang salib, berarti Para pendeta dimanapun anda berada, setuju dengan hujatan orang kafir bahwa Yesus adalah manusia terkutuk. Sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13).

Kasihan sekali Para Penginjil. Semangat penginjilan untuk memurtadkan umat Islam, ditempuh dengan cara mengutuk Yesus.

Inilah Misi Nabiyullah Isa as Di Akhir Zaman


Masih banyak muslim yang tidak tahu bahwa salah satu ajaran Islam ialah meyakini bakal turunnya kembali Isa ‘alaihis-salam menjelang datangnya Hari Kiamat di Akhir Zaman. Bahkan ada yang mengingkarinya dengan alasan bahwa ini merupakan ajaran kaum Nasrani yang telah disusupkan ke dalam ajaran Islam.

Padahal terdapat cukup banyak hadits shahih dari Nabi Muhammad saw yang membenarkan bakal turunnya kembali Isa ‘alaihis-salam. Lalu apa yang akan beliau kerjakan ketika beliau kembali ke dunia turun dari langit? Apa sajakah misi beliau kelak di Akhir Zaman tersebut?

Suatu hal yang pasti, kedatangan kembali Isa ‘alaihis-salam kelak bukanlah untuk membawa ajaran baru, apalagi membenarkan ajaran Nasrani alias Kristen. Justeru kehadiran beliau kelak adalah untuk membenarkan dan mengokohkan ajaran yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad saw yaitu ajaran dienullah Al-Islam.

Isa ‘alaihis-salam bahkan akan mengajak kaum Yahudi dan Nasrani (baca: Ahli Kitab) untuk masuk Islam. Dan ajakan beliau ini akan menjadi KESEMPATAN TERAKHIR bagi Ahli Kitab untuk bertaubat. Bila mereka menyambut baik ajakan beliau, maka mereka bakal diperlakukan sebagai saudara seiman Isa ‘alaihis-salam dan segenap kaum muslimin. Namun bila mereka menolak, maka Isa ‘alaihis-salam berhak untuk membunuh mereka.

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada Nabi antara aku dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut kepala menetes meski tidak basah. Ia akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi dan membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di dunia selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya." (ABUDAUD - 3766)

MEMERANGI MANUSIA DAJJAL
Di samping itu, Isa ‘alaihis-salam juga ditugaskan untuk membantu Al-Mahdi (pemimpin ummat Islam di Akhir Zaman) untuk memerangi puncak fitnah (ujian), yaitu Fitnah Ad-Dajjal. Malah berdasarkan hadits shahih di atas Isa ‘alaihis salam bakal memerangi segenap manusia demi tegaknya ajaran Al-Islam. Sehingga dengan izin Allah swt segenap manusia bakal memeluk agama Islam sampai dihapuskannya kewajiban membayar jizyah (pajak yang dikenakan khusus kepada kaum non-muslim yang hidup di bawah pemerintahan Islam).

MENGHANCURKAN SALIB
Selain itu Isa ‘alaihis-salam juga bertugas memecahkan salib. Mengapa? Karena salib telah menjadi fitnah bagi kaum Nasrani yang meyakini bahwa Isa telah mati disalib, padahal sejak limabelas abad yang lalu Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa Isa ‘alaihis-salam tidaklah mati di tiang salib. Tetapi ada seorang lelaki yang diserupakan wajahnya dengan beliau yang telah mati di tiang salib tersebut. (QS An-Nisa 157)

Lalu kemana perginya Nabiyullah Isa ‘alaihi-salam pada saat kejadian itu? Kembali Al-Qur’an menjelaskan dengan gamblang: “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS An-Nisa 158)

Jadi, apa yang telah dialami Nabiyullah Isa ‘alahis-salam mirip dengan apa yang telah dialami Nabiyullah Muhammad pada saat malam Isra wal-Mi’raj. Perbedaannya hanyalah bahwa pada malam itu Nabi Muhammad di-Mi’raj-kan oleh Allah hanya satu malam, berangkat lepas Isya dan kembali menjelang Fajar. Sedangkan Nabi Isa ‘alahis-salam di-Mi’rajkan oleh Allah ribuan tahun yang lalu dan hingga sekarang belum diturunkan kembali ke bumi ini.

Beliau baru akan turun ketika Allah taqdirkan beliau turun, yaitu pada saat terjadinya Huru-Hara Akhir Zaman ketika sudah diutusnya Al-Mahdi (pemimpin ummat Islam) ke tengah-tengah ummat manusia dan keluarnya Ad-Dajjal (puncak fitnah Sang Penebar kekacauan, kesesatan dan kerusakan). Apakah hal seperti ini mustahil dilakukan oleh Allah ? Sudah barang tentu tidak. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

MEMBUNUH SEMUA BABI
Selain itu Nabi Muhammad saw juga mengatakan bahwa Isa ‘alaihis-salam bakal turun kelak untuk membunuh babi. Mengapa demikian? Karena babi telah menjadi fitnah bagi kaum Nasrani yang meyakni bahwa babi merupakan hewan yang halal dimakan, padahal Islam telah mengharamkannya bahkan memandangnya sebagai hewan menjijikkan yang mengandung najis berat.

Namun di bawah peradaban modern -yang dikomandani oleh peradaban barat yang didominasi oleh nilai-nilai masyarakat Kristen- maka dewasa ini babi tidak saja dipandang halal, tetapi ia telah dianggap sebagai hewan yang lucu dan oleh karenanya manusia pantas berakrab-akrab dengannya. Coba saja lihat berbagai filem kartun barat bagaimana mereka menjadikan babi sebagai sosok yang cute, friendly and kind (imut-imut, bersahabat dan baik hati). Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.

“Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor.” (AL-An’aam 145)

Sesudah memenuhi segenap tugasnya, maka damailah dunia dengan tegaknya keadilan berdasarkan dienullah Al-Islam dan kesejahteraan dinikmati segenap manusia hingga tidak ada lagi yang bisa bersedekah karena tidak ada orang yang perlu dengan sedekah. Semua orang telah mencapai kekayaan hatinya.

Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Demi Dzat yang jiwaku dalam genggamanNya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam (Isa Alaihissalam) yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda melimpa ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya".(BUKHARI - 2070)

“Bersedakhlah kalian, karena akan datang masa di mana seorang membawa sedekahnya namun tidak menemukan orang yang mau menerimanya. Orang yang akan diberikan berkata: ”Seandainya kamu datang kemarin, niscaya aku mau menerimanya, sekarang aku sudah tidak butuh lagi.” (HR Bukhary)

Kemudian Isa ‘alahis-salam akan tinggal di dunia sehingga tibalah saat ajalnya dimana beliau kemudian disholatkan oleh kaum muslimin.

Ya Allah, limpahkanlah salawat dan salam-Mu kepada Nabi Muhammad dan segenap Nabi-Nabi-Mu yang lainnya, khususnya Nabiyullah Isa ‘alaihis-salam. Dan kumpulkanlah kami kelak bersama mereka di akhirat di dalam jannah-Mu. Amiin ya Rabbal ‘aalamiin. (eramuslim.com)

Nabi Muhammad Dalam Kitab Orang Hindu


Kalau pembicaraan-pembicaraan sebelumnya, hanya tersimpul dalam Taurat Musa, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, maka khusus mengenai Muhammad saw, kami buka juga buku-buku suci yang lainnya pula, seperti kitab Weda.

Kitab suci ummat Hindu yang usianya sudah 2.500 tahun lamanya, sejak lahirnya Sang Sidharta Gautama (623 - 543 SM), bahkan mungkin lebih lama lagi. (Hindu usianya lebih tua daripada Budha, sedangkan Sidharta Gautama adalah pembawa agama Budha).

Didalam kitab Weda konon ada tertulis: "Hai sekalian manusia, dengarkanlah berita penting ini. Nanti aku bangunkan seorang laki laki yang terpuji diantara manusia." Laki-laki terpuji dalam bahasa Arab disebutkan "Muhammad."

Meskipun tafsiran ini mungkin benar, tetapi saya kira belum ada kekuatan sama sekali, sebab dalam masa 2.500 tahun itu telah banyak bermunculan laki-laki terpuji dan orang-orang gagah seperti Selon, Zarahudza, Socrates, Aristoteles, Iskandar Zulkarnain, Yesus, Darius yang Agung, Napoleon, Hitler (hitler? .....wkwkwkwkwkkw) dan masih seribu nama lagi barangkali.

Untuk mengetahui , "laki-laki terpuji yang mana yang dimaksudkan," maka baiklah kini kita baca dalam kitab Beha Pesiyaporana (kitab Hindu) yang bunyinya:
"Pada masa itu datanglah seorang laki-laki dari tanah Arab namanya Akhmad bergelarkan Muhammad, dan dia akan mendapatkan penolong-penolong. Hai orang-orang Arab, hai tuan-tuan seluruh alam ini, kepada engkaulah taqdis (penghormatan)Ku yang suci. Hai orang-orang yang mengadakan beberapa jalan yang banyak untuk membinasakan sekalian syaithan, dan dunia ini, kepada engkaulah taqdisKu."

Suatu keterangan berharga, yang sayangnya tetap tersembunyi, sebab adanya peraturan kasta-kasta, dimana yang berhak membaca Weda hanyalah kaum Brahmana saja, sedangkan bagi orang diluar Brahmana, sangat tabu, apalagi bagi kasta Paria dan Sudra, bila saja membaca Weda atau mendengarkan ayat-ayatnya sekalipun, dapatlah ia dihukum mati.

Petinggi petinggi itu tentu kuatir, kalau-kalau kasta lainnya diperbolehkan membaca Weda, akan jatuhlah martabat dirinya, bahkan mungkin akan terbuka pula beberapa ajaran-ajarannya yang salah, sama seperti juga mengapa ummat Katolik sampai, dewasa ini belum "mempunyai Injil-injil yang lengkap," selain daripada hanya katekesmus dan Jubilate belaka.

Muhammad Saw Adalah Nabi Umat Hindu ???


Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku terakhirnya berjudul "KALKY AUTAR" (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.

Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.

Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri "KALKY AUTAR" sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah Saw. Dalam ajaran Hindu disebutkan mengenai ciri KALKY AUTAR diantaranya adalah:
1. Bahwa dia akan dilahirkan di jazirah,
2. Bapaknya bernama SYANUYAHKAT dan ibunya bernama SUMANEB.

Dalam bahasa sansekerta kata SYANUYAHKAT adalah paduan dua kata yaitu SYANU artinya ALLAH sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN.

Dengan demikian kata SYANUYIHKAT artinya "ABDULLAH". Demikian juga kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya "AMINAH". Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya AMINAH.

Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebiuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.

Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra' Mi'raj dimana Rasullah mengendarai Buroq

Dikutip buletin Aktualita Dunia Islam no 58/II Pekan III/februari 1998

Rahasia Tersembunyi Di Balik Nama MUHAMMAD

Bulan kemarin saya menemukan artikel kaskus yang menggugah terkait rahasia dibalik nama Muhammad, dimana banyak makna yang tersirat dalam kebesaran nama yang sederhana itu. entah apakah ini merupakan salah satu mukjizat atau sekedar kebetulan saja, bahwa ada fakta menarik di abjad/huruf-huruf yang tersusun dari nama itu:

1. Kata Muhammad, jika kita gabungkan dalam bentuk normal mim-kha-mim-kha-dal, maka akan menjadi sebuah sketsa seorang manusia. Anda tentu sudah maklum Jika sebaik-baik mahluk yang pernah diciptakan oleh Tuhan di alam semesta ini adalah MANUSIA. Dengan segala kelebihan mereka, sementara mahluk lain hanyalah hewan, tumbuhan dan planet-planet yang penuh rahasia.
2. Kata Ahmad, jika kita cermati satu-persatu hurufnya maka huruf-huruf itu akan menggambarkan sosok orang yang sedang melakukan sholat, tahukah kalian bahwa SHOLAT merupakan sebaik-baik doa dan ibadah yang pernah diperintahkanNya.
3. Kata Muhammad jika digabungkan huruf-hurufnya maka akan berbentuk layaknya manusia yang sedang sujud dalam shalat. dalam gerakan SUJUD dalam Sholat merupakan inti dari semua rukun-rukunnya, karena pada saat sujud manusia menundukkan 8 bagian tubuhnya di bumi bukti kepasrahan total kepada sang pencipta.
Subhanallah, Allahu Akbar, betapa rahasia Allah sangat menggetarkan hati, saya yakin masih banyak tersirat rahasia-rahaisa lain dibalik sosok, nama dan semua yang berkaitan dengan sang kekasih sejati 'Habibullah: Muhammad' Shallallahu'alaihi Wa Sallam

Disusun dari Berbagai Sumber

Belajar Dari "Kebodohan" Umar bin Khoththob


Kita tentu tidak asing dengan Umar bin Khoththob salah satu dari empat kholifah ternama masa sepeninggal RosuulullooH SAW. Umar pun terkenal dengan ketegasan dan kelembutan hatinya. Bahkan RosuulullooH SAW bersabda, “Seandainya ada nabi sesudahku maka ia adalah Umar bin Khoththob”. (H.R Tirmidzi dan Ahmad)

Dikisahkan pernah suatu ketika RosuulullooH SAW mendapati Umar bin Khoththob sedang menangis kemudian tertawa hampir bersamaan. Ketika ditanya apa gerangan yang menyebabkannya demikian, Umar bin Khoththob menjelaskan bahwa ia teringat keadaan dirinya di masa jahiliyah dulu. Kenapa ia menangis, ia teringat ketika masa jahiliyah ia mengubur anak perempuannya hidup-hidup.

Terbayang olehnya seandainya saja anak perempuannya masih hidup. Ia akan bisa bersama mereka. Dan akan mendapatkan cucu yang banyak dari mereka.

Lantas yang membuatnya tertawa adalah ketika di masa jahiliyah ia terbiasa membuat patung-patung berhala. Terkadang ia membuatnya dari gandum dan manisan.

Akan tetapi ketika ia dilanda lapar atau musim paceklik. Maka ia terpaksa mengambil bagian-bagian patung berhala tersebut kemudian memakannya. Mendengar hal tersebut RosuulullooH SAW pun turut tertawa.

Dari kisah ini kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga. Masa jahiliyah dikenal juga dengan masa kegelapan atau kebodohan. Dimana akal dan hati nurani tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sebut saja dua hal yang membuat Umar bin Khoththob menangis dan tertawa ketika mengingatnya.

Pada masa jahiliyah perempuan tidak mempunyai harga sama sekali. Bahkan memiliki anak perempuan adalah aib yang besar. Karena dianggap tidak berguna, tidak bisa berperang dan tidak bisa mewariskan kejayaan serta kemuliaan. Bahkan perempuan dianggap sesuatu yang bisa diwariskan. Tak ubahnya seperti barang atau benda mati belaka.

Mengubur anak perempuan hidup-hidup adalah tipe orang dengan akal jahiliyah yang tidak mempunyai hati nurani. Sedangkan membuat tuhan yang bisa dibuat dan dimakan bahkan bisa dihancurkan sama halnya dengan kebodohan yang tidak ada ujung pangkalnya.

Setelah Umar bin Khoththob memeluk Islam dan menjadi sahabat RosuulullooH SAW. Ia menyadari akan kebodohan tersebut. Segala puji bagi AllooH SWT, Dzat Yang Maha Esa lagi Maha Agung. Dengan syariat-Nya yang dibawa melalui tangan nabi Muhammad SAW, telah mengeluarkan umat manusia dari kebodohan dan ke-primitif-an.

Penulis adalah mahasiswa Indonesia yang kini tengah menimba ilmu di Kairo, Mesir. (republika.co.id)

Ternyata Madu Asli Berubah Jadi Sarang Lebah Bila Dicelup Ke Air


Fenomena alam yang satu ini mungkin bagian dari kekuasaan Sang Pencipta. Madu jika dimasukkan ke dalam air akan menjadi sarang lebah.

Hal ini dibuktikan Dedi Ahmadi, seorang pengusaha madu di Depok, Jawa Barat. Awalnya Dedi ingin membuktikan kebenaran cara membuktikan madu asli yang dia baca di internet.

Saat dimasukkan ke dalam air, kemudian digoyang-goyangkan selama 30 detik, madu dan air itu justru membentuk formasi sarang lebah.

“Kami hanya ingin mengetahui apakah madu ini asli. Berdasarkan referensi yang saya baca dari internet dengan dimasukkan ke dalam air kemudian digoyang-goyang selama 30 detik. Ternyata setelah itu timbul formasi sarang lebah. Subhanallah,” ungkap Dedi kepada okezone, Rabu (17/3/2010).

Pria yang mengaku baru menggeluti usaha jual-beli madu setahun lalu itu mengaku takjub dengan penelitiannya. Meski demikian tak selalucara itu dapat membuktikan keaslian sebuah madu. Menurutnya ada beberapa cara lain untuk membuktikannya.

“Yang jelas kalau madu palsu akan berpendar tidak akan mengendap ke bawah. Kemudian madu asli kalau dimasukkan ke dalam air akan solid,” jelasnya.

Dedi sendiri belum berencana mengembangkan penelitiannya secara ilmiah. Namun sarang lebah buatan dari air dan madu, menurutnya, merupakan pembuktian kebesaran Allah. “Subhanallah. Sarang lebah itu kebesaran Allah,” ucapnya.

Tak Satupun Zat Di Dunia Yang Sebanding Dengan Keajaiban Madu

 
"Dan dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia, sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang yang memikirkan * (QS An Nahl : 69)

Pada ayat diatas, Allah swt secara tegas menyebutkan bahwa pada madu terdapat obat. Obat yang tidak mempunyai efek samping sebagaimana obat-obatan kimia.

Menurut sumber kepustakaan setiap 1 kg madu bernilai 3250 kalori yang kadarnya sama dengan 50 butir telor atau 5,5 liter susu murni atau 1,7 kg daging. Madu tersusun atas berbagai molekul gula serta sejumlah mineral vitamin dan hormon yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan warnanya. Sesuai dengan kualius nektar (cairan manis pada bunga) dan serbuk sari yang dimakan lebah. persis sekali dengan apa yang diungkapkan ayat diatas.

Tercatat lebih dari 60 jenis penyakit berat yang telah terbukti dapat disembuhkan antara lain rematik, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, impotensi, diabetes dan sebagainya. Dalam Konferensi Apicultur Sedunia yang diikuti oleh para ilmuwan dunia pada tanggal 20-26 sesember 1993 di Cina didiskusikan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. llmuwan Amerika mengatakan bahwa madu dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan madu dalam mengobati pasien katarak, hasilnya 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali.

Rosulullah sudah sejak 1500 tahun yang lalu menganjurkan kita untuk menggunakan madu dalam mengobati penyakit, terbukti dalam sabdanya yang diriwayattan oleh Iman Ibnu Majah dari Abdullah lbnu Mas'ud dengan sanad jayyid (bagus) : "Hendaknya kalian menggunakan 2 macam obat yaitu Madu dan Qur'an "

Nabi sendiri biasa minum madu dicampur dengan air dingin untuk membersihkan air liur. Kebiasaan ini ternyata menyimpan sebuah RAHASIA amat menakjubkan untuk menjaga kesehatan dan hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang cerdas saja.

Madu memiliki banyak khasiat baik dioleskan atau dimakan, sangat bergizi dan tidak ada efek sampingnya juga aman dari kerusakan/tidak ada masa kadaluwarsanya. Dianjurkan dalam mengonsumsinya menghindari dengan air panas, pakailah air dingin atau air hangat agar gizi dan kualitasnya terjaga.

Khasiat utamanya adalah :
1. membersihkan kotoran dalam usus, pembuluh darah dan lain-lain
2. menetralisir kelembaban tubuh

Sedangkan khasiatnya yang lain adalah :
1. bila dijilat bisa menghilangkan dahak, mencuci lambung dan menyingkirkan kotoran, cocok untuk mengobati batuk berdahak, bermanfaat untuk manula dan yang memiliki keluhan pada dahak
2. melembutkan sistem alami tubuh, menghangatkan tubuh secara stabil dan membuka sumbatan- sumbatan dalam tubuh menghilangkan rasa obat yang tidak enak, memperlancar buang air kecil bisa untuk mengusir serangga dan pengaruh opium ganja, bila diminum dalam keadaan hangat dicampur dengan air mawar
6. bisa mengobati sakit rabies atau akibat keracunan jamur
7. mengawetkan makanan, sebongkah daging segar yang dimasukkan kedalamnya terawetkan selama 3 bulan begitu juga dengan buah timun, labu, terong bahkan buah buahan bisa awet hingga 6 bulan
8. bisa juga untuk mengawetkan mayat
9. bila dioles ke rambut dan kulit kepala bisa membunuh kutu dan menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan melembutkan
10. bila digunakan sebagai celak bisa menajamkan pandangan dan mengobati katarak
11. bisa memutihkan dan mengkilatkan gigi, menjaga kesehatan gigi dan gusi bila digunakan sebagai pasta gigi
12. bisa berfungsi membuka simpul-simpul pembuluh darah dan membersihkan kotorannya
13. juga bermanfaat untuk lever dan ginjal serta kandung kencing (membersihkannya)'

Pada intinya ia bisa menjadi makanan bila dicampur dengan makanan,
bisa menjadi minuman bila dicampur dengan minuman,
bisa menjadi obat bila dicampur dengan obat,
bisa menjadi zat gula bila dicampur dengan karbohidrat,
bisa menjadi cream pelembut kulit jika dicampur dengan cream dan masih banyak lagi kegunaannya

Tidak ada suatu zat yang setara dengan madu yang diciptakan Alah swt, tidak ada yang lebih baik, tidak ada yang sama bahkan mendekati kualitasnya saja. Madu menjadi satu satunya andalan orang pandai zaman dulu. Dari semua pemaparan diatas, betul betul mengena sekali penutup ayat diatas

"......sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda kebesaran Allah bagi orang yang memikirkan"

Selasa, 10 Mei 2011

Betawi Punye Silat

BERBICARA mengenai cabang olahraga pencak silat, Jakarta dikenal sebagai gudangnya. Sejak dahulu di Jakarta banyak ditemukan alairan-aliran pencak silat yang sangat popular di penjuru Nusantara, bahkan dunia.
Salah seorang legenda pesilat (jawara) Betawi yang selalu menjadi buah bibir masyarakat adalah Si Pitung, jagoan yang antikolonialisme.
Mengenang pencak silat Betawi tidak terlepas dari sejarah perkembangan dan dinamika Jakarta tempo doeloe. Sejak dahulu Jakarta sudah menjadi kota kosmopolitan tempat di mana pertemuan berbagai ragam budaya, suku bangsa, hingga bangsa lain seperti Arab, Melayu, India, China, Portugal, Belanda, dan lain-lainnya.
Sejak Sunda Kelapa dikuasai oleh pasukan Demak yang dipimpin Fatahillah (1527), lahirlah Jayakarta, yang saat ini setiap tahun diperingati sebagai hari jadi kota Jakarta pada tanggal 22 Juni. Perjalanan panjang sejarah Jakarta berimpilikasi pada masyarakat yang mendiaminya.
Menurut Antropolog Universitas Indonesia, Yasmin Zaki Shahab, diperkirakan etnis Betawi terbentuk sekitar tahun 1815-1893. Oleh sebab itu orang Betawi sebenarnya terhitung sebagai pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lainnya yang sudah terlebih dahulu hidup di Jakarta seperti orang Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, dan Melayu.
Betawi memang terkenal dengan tokoh-tokoh persilatan hingga aliran jurus (maenan) yang digunakan seperti Cingkrik, Gie Sau, Beksi, Kelabang Nyebrang dan merak Ngigel, Naga Ngerem, dan sebagainya.
Keragaman aliran silat Betawi turut diwarnai oleh latarbelakang silat dari daerah lain, seperti silat aliran Sahbandar, Kuntao (China) dan beberapa aliran silat dari Sunda. Proses asimilasi mendapatkan nama aliran ataupun perkumpulan baru. Nampaknya ciri khas dan latar belakang betawi tetap kuat mewarnai gerakan jurus-jurusnya.
Seperti Mustika Kwitang yang berdiri Kampung Kwitang, Jakarta Pusat, salah satu tokohnya adalah H Muhammad Djaelani, yang lebih dikenal dengan sebutan Mad Djaelani. Ilmu silat Mustika Kwitang, kini diwariskan pada cucunya, sekaligus muridnya, H Zakaria.
Akulturasi Ilmu Silat dari China dengan Betawi bukan hal yang aneh misalnya silat Beksi, atau bek (Pertahanan) dan Sie (Empat) yang artinya pertahanan empat arah. Tiga pendekar Beksi (H Gozali, H Hasbullah, dan H Nali) dan seorang China bernama Ceng Ok, mengembangkannya di Betawi (Jakarta). Diperkiraan, aliran Beksi merupakan Silat Betawi yang paling luas penyebarannya di Jakarta saat ini.
Kemajemukan ini pula yang menyebabkan terjadinya pertukaran seni, budaya, adat istiadat hingga ilmu bela diri yang berkembang saat itu atau yang lebih populer dengan istilah “Maen Pukulan” (silat).
Silat diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16 di mana masyarakat setempat (Jayakarta) pada masa itu sering mempertunjukkan seni silat di saat pesta perkawinan atau khitanan. Hal ini memperkuat dugaan bahwa silat tidak hanya berfungsi sebagai ilmu bela diri namun sudah menjadi suatu produk sosial, seni budaya yang mengakar dalam kehidupan sehari-hari.
Pencak Silat telah mewarnai kehidupan masyarakat Betawi, di mana silat atau maen pukulan adalah hal yang wajib dipelajari. Silat Betawi terkenal dengan aliran-alirannya yang merunut pada asal kampung atau daerah perkembangannya.
Hal ini menurut antropolog Parsudi Suparlan, “bahwa masyarakat betawi dalam pergaulannya sehari-hari, lebih sering menyebut dirinya berdasarkan lokalitas tempat tinggal mereka, seperti orang Kemayoran, orang Senen, orang Tanahabang, atau orang Rawabelong”.
Karena pada saat itu, kesadaran sebagai masyarakat Betawi pada awal pembentukan kelompok etnis itu belum begitu mengakar. Baru pada tahun 1923 Moh Husni Thamrin dan tokoh masyarakat Betawi mendirikan Perkumpulan Kaum Betawi di masa Hindia Belanda, menyadarkan segenap orang Betawi sebagai sebuah golongan (kelompok etnis sebagai satuan sosial dan politik yang lebih luas) sebagai golongan orang Betawi.
Betawi memang dikenal memiliki banyak cerita dan kenangan di dunia pencak silat. Konon kabarnya di Jakarta terdapat ratusan aliran silat. Si Pitung atau Sabeni dari Tanahabang hanyalah dua kisah dari sekian banyak legenda superioritas jawara-jawara Betawi zaman silam. Di tengah-tengah masyarakat Betawi pun muncul semacam keyakinan, bahwa memperdalam pencak silat adalah salah satu upaya memelihara warisan leluhur.
Si Pitung yang menjadi kisah heroisme jawara Betawi zaman silam adalah pesilat dari aliran Cingkrik (www.silatindonesia.com). Pitung berasal dari kampung Rawabelong, Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat, belajar silat dan mengaji dari H Naipin.
Kepandaiannya bermain silat menjadikan Pitung cukup terkenal karena keberaniannya untuk membela rakyat kecil, dengan cara “merampok” orang Belanda. Pitung memberikan hasil rampasannya tersebut kepada orang-orang miskin yang membutuhkan.
Demikian dikemukakan Margreet van Till (Belanda) dalam makalah/disertasinya, In Search of si Pitung, the History of an Indonesia Legend (1996), sepak terjang Pitung menjadikan dia sebagai incaran Belanda. Karena penghianatan kawan seperguruannya, Pitung ditembak mati oleh Schout Van Hinne terjadi pada 16 Oktober 1893. Ia lalu dibawa ke rumah sakit dan esoknya meninggal dunia (17 Oktober).
Beritanya dimuat dalam Hindia Olanda (edisi 18 Oktober 1893), pada usia yang muda, sehingga menurut cerita, Pitung belum sempat berkeluarga.
Kisah Pitung adalah kisah jawara aliran silat Cingkrik Betawi. Konon, selain Cingkrik, Betawi juga masih memiliki sekitar 300 aliran silat. Namun data yang kini terdapat di PPS Putra Betawi dari ratusan aliran silat Betawi, kini hanya tersisa 50 aliran. Cingkrik adalah salah satu yang masih bertahan.
Permainan silat Cingkrik dikenal dengan cukup khas sebagai silat betawi pada umumnya. Perkembangan silat cingkrik ini pun telah membias ke pelosok-pelosok kampung Betawi, sehingga aliran ini memiliki banyak turunannya (aliran).
Salah satu turunan antara cingkrik dan Cimande adalah aliran Cingkrik Goning, yang merupakan silat Betawi warisan dari Engkong Goning yang merupakan pejuang kemerdekaan dari wilayah Kedoya.
Ilmunya kemudian diturunkan kepada Usup Utay, yang kemudian menurunkan kepada mantunya yaitu Tb Bambang. Silat Cingkrik secara umum terbagi dua, yaitu Cingkrik Goning dan Cingkrik Sinan. Perbedaannya ialah Cingkrik Sinan menggunakan “ilmu kontak” sementara Cingkrik Goning hanya mengandalkan kelincahan fisik. Cingkrik selalu berusaha untuk masuk dan mengunci lawan, jadi tidak banyak berlama-lama bertukar pukulan atau tendangan.
Cingkrik sangat mengandalkan kekuatan tenaga dalam. Salah satu aliran silat tertua di Betawi ini bernaung di bawah organisasi silat Persatuan Pencak Silat (PPS) Putra Betawi, organisasi yang didirikan pada tahun 1972.
Gagasan membentuk wadah bagi silat aliran betawi muncul dengan tujuan mempersatukan pesilat Betawi. Wadah ini menjadi semacam forum komunikasi bagi pesilat Betawi, agar dapat terus mempertahankan warisan budaya leluhur tersebut.
Menurut data dari Silat Indonesia.com, saat ini terdapat lebih 50 aliran atau perguruan silat yang bernapaskan silat Betawi, dan memang tidak semua aliran silat ini bisa dijangkau seketika. Harus ada proses sosialisasi dan pendekatan yang berkelanjutan, inipun beberapa silat yang bernaung dibawah Putra Betawi mulai menghilang dari Jakarta.
Proses penelusuran guna menghidupkan beberapa perguruan dilakukan melalui beberapa cara, antara lain Kejuaraan Internal Silat Betawi dan melalui Festival Silat Betawi. Tujuannya adalah untuk memantau perkembangan silat betawi agar tetap hidup walaupun tidak sepopuler pada masa lalu. (Ahmad Fahir)
Di Publikasi oleh : Koran Jurnal Nasional
Source : Yanweka / Silatindonesia.com

Silat Tiga Berantai - Ahli Waris Ilmu Pangeran Jayakarta

 
















Ahli Waris Ilmu Pangeran Jayakarta

Tiga Berantai terdiri atas tiga aliran besar ilmu silat: Si Macan, Si Tembak, dan Si Karet.

Pada 1580-an hingga 1619, Jakarta dipimpin seorang adipati bernama Pangeran Jayakarta Wijayakrama. Konon istana sang pangeran terletak di Jakarta Utara, yang kini dinamai Jalan Pangeran Jayakarta di wilayah Mangga Dua.

Sang pangeran mewarisi kekuasaan atas Jakarta dari ayahnya, Pangeran Tubagus Angke, menantu Sultan Maulana Hasanuddin, penguasa Banten yang merupakan putra Sunan Gunung Jati.

Tubagus Angke, yang namanya diabadikan sebagai jalan di wilayah Jelambar, Penjaringan, Jakarta Utara, memerintah Jakarta dari 1552 sampai 1580-an.

Ketika Pangeran Jayakarta berkuasa, armada Maskapai Perdagangan Belanda (VOC) menyerang pada Mei 1619. Pangeran Jayakarta bertahan habis-habisan dari serangan tentara VOC pimpinan Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen.

Pertempuran sengit terjadi, pasukan Jayakarta pun terdesak. Belanda mengepung dari arah Senen, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Tanjung Priok.

Karena terjepit, Pangeran Jayakarta dan pasukannya bergerak mundur ke timur hingga daerah Sunter, lalu ke selatan. Sambil terus bergerak ke selatan, ketika itu Pangeran Jayakarta membuang jubahnya ke sebuah sumur tua.

Mengira Pangeran Jayakarta telah tewas di dalam sumur tua itu, Pasukan Belanda menghentikan pengejaran dan menimbun sumur tersebut dengan tanah. Belanda mengira Pangeran Jayakarta sudah mati. Setelah Jayakarta dikuasai Belanda, Gubernur Jenderal Coen mengubah nama Jakarta menjadi Batavia.

Pangeran Jayakarta dan sisa pengikutnya meneruskan perjalanan dan bertahan di hutan jati di tenggara Jakarta. Wilayah itu kelak disebut Jatinegara, yang bermakna negara atau pemerintahan di hutan jati atau bisa juga diartikan pemerintahan (Jakarta) yang sejati.

Makam Pangeran Jayakarta di Jatinegara kini bisa dikunjungi siapa saja. Lokasinya pun relatif mudah ditemukan dan dicapai. Padahal tempat peristirahatan terakhir bangsawan Banten itu selama lebih dari tiga abad dirahasiakan oleh anak-cucunya.

Di wilayah ini pula Pangeran Jayakarta terus menggalang kekuatan untuk melawan Belanda. Ia menyamar sebagai rakyat jelata dan terus bergerilya hingga akhir hayat. Anak keturunannya terus hidup dan menyembunyikan identitas.

Salah satu ciri keturunan Pangeran Jayakarta adalah bernama depan Ateng, yang sebenarnya berarti raden. Tidak hanya nama yang diwariskan, tapi juga permainan pencak silat. Salah satu ahli warisnya adalah Haji Ateng Abdulrahim (1885-1970).

Ateng Abdulrahim, yang setelah menunaikan ibadah haji dipanggil H Ibrahim, pada masanya dikenal jago Master, Jatinegara. Ia belajar ilmu silat dari sang ayah, Ateng Abdul Hamid, dan pamannya, Ateng Arwah, serta Ateng Damis. Ia juga belajar banyak dari guru silat lainnya, seperti Ki Asnawi dan H Solihin.

Ibrahim lalu mewariskan ilmu silatnya kepada muridnya, H Ahmad Bunawar dan H Deddy Setiadi. Keduanya mendirikan perguruan pencak silat Tiga Berantai pada 1975. Ini untuk mewadahi ilmu yang diwariskan guru-guru kami, kata H Ahmad Bunawar, yang biasa dipanggil H Mamak.

Menurut dia, nama perguruan disebut Tiga Berantai karena ada tiga aliran besar ilmu silat yang diajarkan, yakni Si Macan, Si Tembak, dan Si Karet.

Si Macan adalah ilmu silat yang dimiliki dan diwariskan Pangeran Jayakarta. Cirinya adalah serangan cakar jari tangan dengan landasan tenaga dalam yang kuat. Dalam pertarungan, cakar digunakan untuk menyerang titik lemah musuh, seperti mata dan tenggorokan.

Jari-jari yang sudah dilandasi tenaga dalam bisa sangat mudah merobek kulit musuh, kata Ahmad.

Adapun Si Tembak adalah ilmu silat yang diwariskan Pangeran Sugiri, kerabat Pangeran Jayakarta. Ciri khasnya adalah menggunakan pukulan telapak kedua belah tangan dengan posisi tubuh yang tegap dan kuda-kuda yang kuat.

Pukulan telapak yang terbuka serta dialiri tenaga dalam itu dilakukan dengan cepat dan berkali-kali dengan kedua lengan lengan saling memukul sehingga menimbulkan bunyi.

Yang ketiga adalah Si Karet, ilmu silat yang merupakan penggabungan dari berbagai aliran. Karakter gerakannya cepat dan keras serta memiliki variasi serangan dan gerak yang beragam. Aliran yang membentuknya, antara lain, aliran Kebon Manggis dari H Solihin, Cikaret dari Jawa Barat, aliran Mak Inem Pengasinan dari Karawang, dan Serak dari Pak Muhin di Tenabang.

Selain itu, digabung juga aliran silat Si Sabar dari Kebon Sirih dan Giek Sao dari Cina Utara. Si Sabar adalah ilmu yang diajarkan kakek saya, Engkong Musa, dan Giek Sao diajarkan ayah saya, H Muhasim, kata Ahmad.

Dengan warisan aliran silat yang begitu kaya, tidak mengherankan jika Tiga Berantai menjadi perguruan silat yang cukup disegani. Tiga Berantai, yang juga salah satu perguruan pendiri Ikatan Pencak Silat Indonesia, sering kali menguasai turnamen pencak silat dalam dan luar negeri serta telah mencetak banyak juara.

Juara nasional kategori seni dari Tiga Berantai, seperti Eko Wahyudi dan Uwes Qorni, sering kali mendapat undangan untuk pentas dan hadir di ajang atau event silat internasional yang diselenggarakan Persekutuan Silat Antar-Bangsa.

Kite ude jadi langganan tampil, kata Ahmad dengan bangga. Tiga Berantai juga merupakan angota Persatuan Pencak Silat Putra Betawi, yang merupakan wadah organisasi perguruan silat Betawi yang ada di Jakarta. 

Sumber : http://pencaksilat3berantai.blogspot.com/2008/10/silat-tiga-berantai-ahli-waris-ilmu.html

Pencak Silat Masih Hidup di Jakarta


Kita boleh bangga, pencak silat yang menjadi satu-satunya seni bela diri tradisional bangsa Indonesia telah berkembang pesat di negara-negara Eropa bahkan hingga Amerika Serikat. Tetapi bagaimana dengan pembinaan pencak silat di Jakarta dan sekitarnya? Meski tampaknya sepi, ternyata pembinaan itu masih marak.
Bukti bahwa pencak silat masih hidup terlihat ketika Pengurus Pusat Persatuan Pencak Silat (PPS) Putra Betawi mengadakan pertunjukan yang menampilkan berbagai perguruan pencak silat yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Senin (21/8) lalu.
"Pertunjukan kali ini memang sengaja kami lakukan di mal. Sebab selain ingin lebih mendekatkan pencak silat kepada anak-anak muda kita, yang saat ini lebih senang memilih mal sebagai tempat menghilangkan kejenuhan. Juga agar masyarakat tahu kalau pencak silat hingga saat ini masih ada di Jakarta," ujar Sanusi dari Seksi Tradisional PPS Putra Betawi.
Hanya memang, ujar Bang Uci, begitu panggilan Sanusi yang berasal dari Perguruan Pencak Silat Pusaka Jakarta itu, dari 400 aliran yang ada di Jakarta dan sekitarnya, hanya sekitar 23 perguruan saja yang bisa ikut ambil bagian dalam pertunjukan pencak silat yang diorganisasi oleh PPS Putra Betawi.
Secara keseluruhan, pementasan yang berlangsung di Plaza Cibubur, Jakarta Timur, tersebut berlangsung menarik karena cukup banyak pengunjung mal yang berusaha melihat sendiri irama-irama gambang kromong yang ternyata beralih menjadi Gendang Pencak.
Menurut Uci, hanya satu kelemahan utama sekaligus menjadi kunci maju tidaknya pencak silat di Jakarta, yakni masalah kedisiplinan. "Sebab dalam undangan sudah kami ingatkan agar para pengurus perguruan yang ingin ambil bagian segera mendaftarkan diri mulai pukul 07.00 sampai pukul 08.00. Ternyata sampai pukul 18.00 masih ada yang mau mendaftarkan diri."
"Ya, saya sih berharap ke depan, baik itu pengurus, anak-anak kami sendiri, juga harus disiplin sehingga kalau pencak silat ini masih tetap dikenal di penjuru dunia. Kami-kami ini juga bisa sombong karena kedisiplinan orang-orang pencak silatnya," kata Uci, yang kini sudah memasuki usia 74 tahun.
Uci juga menyampaikan rasa syukurnya karena pertunjukan tersebut bisa dilaksanakan di Plaza Cibubur, sekalipun agak jauh dari pusat kota. "Ya, namanya juga gratisan. Kan yang punya mal itu Ketua Umum Persatuan Pencak Silat Putra Betawi Haji Deddy Suryadi."
"Kami hanya berharap kerja sama serupa juga bisa dilakukan dengan mal-mal lainnya dalam rangka terus menghidupkan pencak silat di Jakarta dan sekitarnya," kata Bang Uci. yang pernah menjadi instruktur beberapa film pencak silat layar lebar pada tahun 1960-an hingga tahun 1980-an, mulai dengan film Si Jampang Mencari Naga Hitam.
Kegiatan tersebut mendapat acungan jempol dari Rachmat Gobel, Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). "Kami sangat menghargai semua upaya yang sudah dilakukan Persatuan Pencak Silat Putra Betawi. Mereka ikut memperkenalkan dan melestarikan pencak silat di dalam negeri," kata Rachmat.
Sebab, tambah Rachmat, yang juga Ketua Harian Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat), bagaimanapun perkembangan pencak silat di berbagai pelosok mancanegara harus tetap didukung oleh perkembangan pencak silat di negara asalnya, Indonesia.
"Makanya, saya juga berharap kita tidak hanya mempertahankan keberadaan pencak silat, tetapi juga harus mampu mengembangkan pencak silat di negeri sendiri. Entah itu dengan menambah jurus-jurus wajib baru atau dengan menetapkan peraturan baru yang mampu menjadikan setiap pertandingan menjadi lebih fair," ujar Rachmat Gobel.
Di samping itu, kata Rachmat, Persatuan Pencak Silat Putra Betawi perlu menghidupkan kembali beberapa agenda pertandingan yang sebelumnya pernah ada. Agar para pesilat di Jakarta mempunyai tujuan setelah berlatih di perguruan masing-masing. "Sebab, dulu saya masih ingat pencak silat DKI Jakarta dan sekitarnya ini memiliki turnamen dalam rangka memperebutkan Piala Kepala Kepolisian Metro Jaya atau Piala Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya," ujarnya.
Deddy Suryadi bersama pengurus PPS Putra Betawi memang langsung berpikir cepat. "Kami sendiri sebenarnya tengah membicarakan bentuk kejuaraan apa yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Apa memang harus mengacu kepada peraturan PB IPSI atau cukup dengan peraturan PPS Putra Betawi, yang memang jarang dilaksanakan," katanya.
Tentu ada plus-minusnya. Sebab kalau tidak mengikuti peraturan PB IPSI, ada kemungkinan akan terjadi keributan dalam kejuaraan yang akan diadakan PPS Putra Betawi itu.
"Tetapi, kalau hanya mengikuti peraturan PB IPSI, event tersebut tidak akan menarik lagi karena pertandingan PB IPSI itu kan sudah biasa. Untuk itulah, saat ini kami masih terus membahas bersama teman-teman di PPS Putra Betawi," ujar Deddy.
"Sebenarnya," tambah Tubagus Bambang Sudrajat dari Perguruan Pencak Silat Cingkrik Goning, "Jangankan kejuaraan tetap, untuk tampil di mal seperti yang dilakukan PPS Putra Betawi sekarang ini saja sudah istimewa bagi kami. Jelas akan lebih baik lagi kalau PPS Putra Betawi mau membuat turnamen tetap dengan jadwal yang tetap pula. Waktunya silakan tentukan sendiri."
Sungguh banyak aliran pencak silat yang ada di Jakarta dan sekitarnya, sekalipun kemudian hanya beberapa perguruan pencak silat saja yang ambil bagian dalam pertunjukan tersebut. Sebut saja, seperti Perguruan Pencak Silat Mustika Kwitang, Sikak Mas Jatayu; Tiga Berantai, yang merupakan Perguruan Pencak Silat Ketua Umum PPS Putra Betawi Deddy Suryadi; Syahbandar, Pusaka Jakarta, Permata Sakti, Kancing 7 Bintang 12, Sin Lam Ba, Sutera Baja, Bakti Tama dan Perguruan Pencak Silat Cingkrik Goning yang berpusat di Kedoya, Jakarta Barat.
Perguruan tua
Hampir sebagian besar dari perguruan di atas merupakan perguruan tua. Lihat saja seperti Perguruan Pencak Silat Sikak Mas Jatayu yang didirikan tahun 1957. Sejak bergabung dalam PB IPSI pada tahun 1978 sudah banyak pesilat yang didadar.
Selain di wilayah Jakarta, perguruan ini juga diminta jajaran kepolisian untuk memberikan bekal bagi para calon pimpinan kepolisian yang tengah menyelesaikan pelajarannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), sejak tahun 1973 hingga 1978.
Lain lagi dengan Perguruan Pencak Silat Cingkrik Goning, yang kini ditangani Tubagus Bambang Sudrajat (52). Sejak dikembangkan, Goning, perguruan silat yang lebih mengutamakan lompatan (cingkrik), itu sudah memiliki lebih dari 12 cabang di lima wilayah DKI Jakarta.
"Perguruan kami ini masih memiliki hubungan dengan Cimande karena memang asalnya dari daerah Banten," kata Bang Ajat, begitu panggilan akrab Tubagus Bambang Sudrajat.
Mau yang lebih tua lagi juga ada, yakni Perguruan Pencak Silat Kancing 7 Bintang 12 yang sejatinya ilmunya dari daerah Cabang Bungin, Karawang, dekat Rengas Dengklok. "Ilmu perguruan ini di bawa Pak Sulaiman ke Jakarta yang tinggal di Petojo, pada tahun 1832," tutur Mansyur Sakban (61), yang membuka cabang di Depok.
Ilmu Kancing 7 Bintang 12 yang permainannya lebih menyerupai gerakan kera itu diajarkan kepada Hanafi yang tinggal di Kwitang. Saat Hanafi meninggal pada tahun 1960, ilmu tersebut sudah diturunkan kepada Zakaria putra Hanafi. "Sekarang ini ilmu pencak Kancing 7 Bintang 12 ini sudah menyebar ke berbagai wilayah termasuk beberapa kota di luar Jakarta. Seperti di Bogor, maupun Tasikmalaya," kata Mansyur, murid Zakaria.
Berkembangnya pencak silat di Jakarta sungguh menggembirakan. Semua pesilat asing akan kembali ke Indonesia untuk mencari akar ilmu yang mereka pelajari di negeri asalnya. 
 
Sumber : http://pencaksilat3berantai.blogspot.com/2008/11/pencak-silat-masih-hidup-di-jakarta.html

Pencak Silat Pusaka Djakarta

Pencak Silat Pusaka Jakarta


Berdiri untuk Melestarikan Silat Betawi

Aliran utama yang diajarkan di perguruan itu adalah gerak cepat.

Dua pekan lalu, ratusan orang berseragam hitam-hitam memenuhi Gang Bedeng, Manggarai, Jakarta Selatan. Di sana, mereka memperagakan atraksi pencak silat yang mendapat sambutan cukup antusias.

Tak kalah menarik perhatian adalah kehadiran beberapa figur penting, seperti Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) Eddie M. Nalapraya, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia Rachmat Gobel, Ketua Umum Persatuan Pencak Silat Putra Betawi Deddy Suryadi, dan Ketua Harian Persilat Rustadi Effendi.

Yang empunya hajat adalah perguruan pencak silat Pusaka Jakarta, yang pada Sabtu itu merayakan hari jadinya ke-50. Tepatnya, pada 1957, perguruan ini didirikan untuk mengembangkan dan melestarikan silat Betawi, kata guru besar, H Sanusi, yang lebih dikenal dengan sebutan Bang Uci.

Aliran pencak silat utama yang diajarkan di perguruan itu adalah gerak cepat, yang dipelajari Bang Uci dari gurunya, Mursadi bin Rabidun (wafat pada 1975). Guru saya (almarhum) belajar dari banyak guru, seperti Pak Salim, Pak Minan, Pak Ningnong, Mandor Peris, dan Pangeran Pakpak dari Cirebon, katanya.

Uci muda mulai belajar dari gurunya yang tinggal di Sawah Besar mulai 1943 sampai wafatnya pada 1975. Ketika itu usia beliau sudah 70-an, ujarnya.

Uci juga menyempatkan belajar aliran silat lain, seperti Cimande, Aliran Lima Waktu, dan Gerak Rasa. Niat utama saya adalah menjaga dan menjalin silaturahmi dengan guru-guru silat lainnya, katanya.

Setelah bekalnya dirasakan cukup, Uci akhirnya membentuk perguruan silat. Dalam waktu tidak terlalu lama, Pusaka Jakarta akhirnya berkembang ke lima wilayah Jakarta. Hal ini karena Bang Uci menerapkan prinsip desentralisasi dengan membebaskan muridnya yang sudah mumpuni untuk mengajarkan ilmunya.

Selain itu, Karena keunikan ilmu Gerak Cepat itu sendiri, katanya. Karakter aliran ini memang cukup unik, yakni mengandalkan kecepatan dalam perkelahian. Begitu lawan menyerang, langsung secepatnya kita harus tangkis dan balas, kata Sisu, salah satu murid Bang Uci.

Serangan lawan hanya ditangkis dengan cepat dan dalam waktu bersamaan pesilat langsung meluncurkan serangan balasan. Kecepatan menjadi sangat penting agar lawan tidak memiliki kesempatan untuk melakukan serangan susulan, kata Dadang, murid Bang Uci lainnya.

Serangan dilakukan dengan menggunakan buku jari dan ujung jari ke daerah-daerah rawan dari tubuh lawan. Adapun serangan kaki dilakukan dengan melakukan sapuan terhadap kuda-kuda lawan. Lagi-lagi semua serangan harus dilakukan dengan cepat. Kalau gerakannya lambat, lawan akan mudah melakukan antisipasi, katanya.

Jagoan Pengatur Laga

Kamera siap, action! teriak Bang Uci ketika Tempo hendak mengambil foto murid-muridnya. Maklum, ia pernah lama malang-melintang sebagai fight choreographer atau pengatur laga di beberapa film layar lebar dari 1960-an sampai 1980-an.

Beberapa film yang pernah ia arahkan di antaranya Si Pitung, Si Jampang Mencari Naga Hitam, Laki-laki Pilihan, dan Nyai Dasima, yang dibintangi aktor dan aktris terkenal pada zamannya, seperti Soekarno M. Noor, Nani Wijaya, dan Dicky Zulkarnaen. Ada sekitar 20 film di mana saya menjadi pengatur laganya, katanya.

Menurut Uci, motivasi utamanya bekerja sebagai pengatur laga sebenarnya adalah untuk bisa memasyarakatkan pencak silat. Bela diri-bela diri lainnya bisa berkembang dengan baik lewat promosi secara tidak langsung dengan film-film laga, katanya.

Karena itu, ia berharap ada sineas Indonesia yang membuat film laga yang tidak hanya bagus dari sisi cerita, tapi juga menampilkan pencak silat dengan kemasan yang baik. Kalau ada rumah produksi atau sutradara zaman sekarang yang mampu membuat film pencak silat yang baik seperti itu, saya akan senang sekali untuk membantu, katanya.
 
Sumber : http://zuperhero.blogspot.com/2009/02/pencak-silat-pusaka-jakarta.html

Senin, 09 Mei 2011

Kumpulan Tips Menjadi Orang yang Sabar

Sabar adalah kalimat yang mudah di ucapkan tetapi sulit untuk dilakukan, kurang lebih begitulah kata ilmuwan. Untuk menjadi orang sabat haruslah di usahakan, karena kesabaran itu bersifat kasbi (hasil usaha) bukan sesuatu yang telah di berikan oleh Alloh secara taqdir.

Sabar adalah salah satu pintu yang harus di lalui menuju tangga kesuksesan, agaknya karena inilah maka al Qur'an mensinyalir bahwa semua orang adalah merugi kecuali orang yang beriman, beramal dan penyabar. Lihat QS: al-Ashr.

Imam syafi’i sendiri berpendapat mengenai surat al-Ashr ini, beliau mengatakan bahwa: ”andaikan seseorang tahu hakekat kedalaman isi datu surat ini maka tentu sudah tidak memebutuhkan lagi surat-surat yang lain”.

Abdul Aziz al-Islambuli pernah menulis,
Ada seorang ahli hadits yang mengisahkan dirinya bahwa pada setiap musim semi dia senang sekali memperhatikan kepompong yang bermetamorfosa menjadi kupu-kupu, kemudian ku gunting bulu kepompong dengan tujuan untuk mempercepat proses kepompong menjadi kupu-kupu, tak lama kemudian mati. Saat itu bapakku berkata: ”Wahai anakku, ketika kupu-kupu keluar dari kepompong, ia mengeluarkan racun, jika tidak mengelurkannya maka akan mati. Begitu juga dengan kehidupan ini, untuk meraih sesuatu butuh perjuangan dan kesabaran. Keberhasilan yang tidak diraih dengan perjuangan dan kesabaran maka mereka akan lemah dan kehilangan sesuatu yang sangat berharga di dalam dirinya.

Untuk menjadi orang yang sabar maka ada beberapa yang harus di lakukan di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Bersabar dengan niat untuk ibadah, perbuatan yang dilakukan tanpa di dasari niat ibadah akan menyebabkan efek tidak menyenangkan.

2. Jangan memperturutkan hawa nafsu untuk melakukan perbuatan marah

3. Berilah pemahaman kepada diri sendiri bahwa, setiap keberhasilan membutuhkan perjuangan, dan diantara perjuangannya adalah kesabaran. Dengan demikian jika kita mendapatkan masalah maka segala perbuatan akan dapat terselesaikan dengan penuh kesabaran.

4. Katakan kepada diri sendiri, bahwa orang yang melakukan penganiayaan kepada anda adalah orang yang tidak mengerti. Sehingga pada saat kita teraniaya tentu kita akan bersabar seraya berdoa. “Ya Alloh ampunilah mereka, karena mereka melakukan semua ini karena kebodohan mereka.”

5. Standar kebaikan seseorang berbeda. Mungkin dengan alat detektor point ini akan sangat jitu untuk berbuat sabar. Mungkin menurut mereka bebuat “ini” dan “itu” adalah sudah termasuk perbuatan baik padahal menurut kita hal itu belum termasuk kebaikan. Nah.. dengan cara ini kita tidak akan menjadi orang yang cepat melakukan perbuatan amarah.

6. Hilangkan ego.

7. Kendalikan emosi.

8. Mensyukuri apa-apa yang diberikan Alloh SWT baik itu berupa rizki yang nikmat dan cobaan yang berat sekalipun.

9. Jangan melihat ke atas terus, tapi lihatlah ke bawah. Lihat kepada mereka yang lebih parah daripada kita cobaannya. Lihat ke atas saat orang yang lebih hebat dari kita, agar kita senantiasa termotivasi.

10. Ikhlash. Menerima semua dengan lapang dada. Karna itu semua adalah cobaan dari Alloh SWT. "Semua manusia merugi kecuali yang berilmu, yang berilmu merugi kecuali yang beramal, yang beramal merugi kecuali yang ikhlash" (ALI BIN ABI THOLIB)

11. Menyadari bahwa tiap orang punya perbedaan.

Sori nih ganjil. Tapi Alloh suka yang ganjil. (Ngeles, hehe). Semoga bermanfaat bagi kita dan diri saya sendiri tentunya. Aamiin.

Sumber:

1. http://tipsdirektur.blogspot.com/2009/07/tips-menjadi-orang-sabar-belajar-dari.html
2. http://id.answers.yahoo.com

Kamis, 05 Mei 2011

Apa Itu White Hat Hacker?

White Hat Hacker dari bahasa Inggris, kalau di artikan menjadi Peretas Bertopi Putih. Maksudnya adalah peretas yang secara etis menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan Black Hat Hacker yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut. Peretas Bertopi Putih atau peretas putih adalah pahlawan atau orang baik, terutama dalam bidang komputer, dimana ia menyebut etika hacker atau penetrasi penguji yang berfokus pada mengamankan dan melindungi IT sistem.
White hat hacker atau peretas suci,  juga dikenal sebagai "good hacker," adalah ahli keamanan komputer, yang berspesialisasi dalam penetrasi pengujian, dan pengujian metodologi lain, untuk memastikan bahwa perusahaan sistem informasi yang aman. Pakar keamanan ini dapat memanfaatkan berbagai metode untuk melaksanakan uji coba mereka, termasuk rekayasa sosial taktik, penggunaan alat-alat hacking, dan upaya untuk menghindari keamanan untuk mendapatkan masuk ke daerah aman.

Apa Itu Hacker?

Hacker adalah kata dari Bahasa Inggris yang artinya Peretas. Peretas sendiri pengertiannya adalah orang yang bisa ngotak-ngatik, menganalisis, melihat, mengintip sistem keamanan. Kita pake kata Hacker aja ya, soalnya kalo pake Peretas pasti jarang dicari orang lewat Search Engine, hehe.
Hacker pertama kali diucapkan pada tahun 1960-an di Massachusetts Institute of Technology (MIT), pada saat itu Hacker merupakan kata yang positif, yaitu orang yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama. Eeeh kasiannya pada tahun 1983 - SEKARANG, Hacker merupakan kata yang negatif, sangat jauh dari awal mula Hacker. Kenapa jadi negatif? Karena pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai hacker, padahal bukan. (Sok banget ya.., untung bukan gue, hehe) Mereka cuman ngebobol komputer ama ngakalin telepon (phreaking) aja langsung SOK. Hacker sejati menyebut orang-orang ini Cracker (Kayak kue gitu deh, hehe) dan gak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang Cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker. Kalo aue nyadar si ye, gue bukan Hacker. Gue cuman baru belajar doang.
Hacker jadi kata yang negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. (Nah ini, kalo FBnya ancur pasti bilang "Kurangajar, FB gue di HACK!!", GAK BOLEH TUH, FITNAH LEBIH KEJAM DARIPADA PEMBUNUHAN). Cracker menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers. Nah, cita-cita gue mau jadi White Hat Hacker! Udah tau kan? Inget, ga boleh sembarangan nuduh hacker, dosa loh!

Arti Nama-Nama Bulan Hijriyah

1. MUHARROM, artinya: yang diharamkan atau yang menjadi pantangan. Penamaan Muharrom, sebab pada bulan itu dilarang menumpahkan darah atau berperang. Larangan tesebut berlaku sampai masa awal Islam.
2. SHOFAR, artinya: kosong. Penamaan Shofar, karena pada bulan itu semua orang laki-laki Arob dahulu pergi meninggalkan rumah untuk merantau, berniaga dan berperang, sehingga pemukiman mereka kosong dari orang laki-laki.
3. ROBI’ UL-AWAL, artinya: berasal dari kata robi’ (menetap) dan awal (pertama). Maksudnya masa kembalinya kaum laki-laki yang telah meninqgalkan rumah atau merantau. Jadi awal menetapnya kaum laki-laki di rumah. Pada bulan ini banyak peristiwa bersejarah bagi umat Islam, antara lain: Nabi Muhammad saw lahir, diangkat menjadi Rosul, melakukan hijrah, dan wafat pada bulan ini juga.
4. ROBI’ UL-AKHIR, artinya: masa menetapnya kaum laki-laki untuk terakhir atau penghabisan.
5. JUMADIL-AWAL nama bulan kelima. Berasal dari kata jumadi (kering) dan awal (pertama). Penamaan Jumadil-Awal, karena bulan ini merupakan awal musim kemarau, di mana mulai terjadi kekeringan.
6. JUMADIL-AKHIR, artinya: musim kemarau yang penghabisan.
7. ROJAB, artinya: mulia. Penamaan Rojab, karena bangsa Arob tempo dulu sangat memuliakan bulan ini, antara lain dengan melarang berperang.
8. SYA’BAN, artinya: berkelompok. Penamaan Sya’ban karena orang-orang Arob pada bulan ini lazimnya berkelompok mencari nafkah. Peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi pada bulan ini adalah perpindahan kiblat dari Baitul Muqoddas ke Ka’bah (Baitulloh).
9. ROMADHON, artinya: sangat panas. Bulan Romadhon merupakan satu-satunya bulan yang tersebut dalam Al-Qur'an, Satu bulan yang memiliki keutamaan, kesucian, dan aneka keistimewaan. Hal itu dikarenakan peristiwa-peristiwa peting seperti: Allah menurunkan ayat-ayat Al-Quran pertama kali, ada malam Lailatul-Qodar, yakni malam yang sangat tinggi nilainya, karena para malaikat turun untuk memberkati orang-orang beriman yang sedang beribadah, bulan ini ditetapkan sebagai waktu ibadah puasa wajib, pada bulan ini kaurn muslimin dapat menaklukan kaum musyrik dalam perang Badar Kubro dan pada bulan ini juga Nabi Muhammad saw berhasil mengambil alih kota Makkah dan mengakhiri penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaum musyrik.
10. SYAWWAL, artinya: kebahagiaan. Maksudnya kembalinya manusia kedalam fitroh (kesucian) karena usai menunaikan ibadah puasa dan membayar zakat serta saling bermaaf-maafan. Itulah yang membahagiakan.
11. DZUL-QOIDAH, berasal dari kata dzul (pemilik) dan qo’dah (duduk). Penamaan Dzul-qoidah, karena bulan itu merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arob dahulu. Mereka menikmatmnya dengan duduk-duduk di rumah.
12. DZUL-HIJJAH, artinya: yang menunaikan haji. Penamaan Dzul-hijjah, sebab pada bulan ini umat Islam sejak Nabi Adam as. menunaikan ibadah haji. Sumber: www.eramuslim.com

Cara Download Video Youtube Dengan Mudah

1. Cari video yang mau lo download.
2. Buka deh.
3. Abis itu blok URLnya dan ganti jadi ini:

javascript:b=fullscreenUrl;g=b.indexOf("t=");d=b.indexOf("&hl");h=b.substring(g,d);link="http://www.youtube.com/get_video?video_id=" + pageVideoId + "&" + h;location=(link);void(0)

ATAU, bisa lo pake Add-ons bawaan Mozilla Firefox kalo lo pake tu browser. Gini caranya:
1. Buka Mozilla Firefox
2. Klik Tools - Add-ons
3. Pada Tab Get Add-ons, ketik di pencarian "Video DownloadHelper" tanpa kutip.
4. Kalo udah ketemu, klik Add to Firefox...
5. Klik Install Now
6. Restart Firefox dan berhasil.

Add-ons tersebut akan bekerja kalo lo buka sebuah video. Ntar tau2 gambarnye gerak, nak pencet aje ikutin. Oke, sekian dari gw Mujahid. Dadaa

10 Perintah AllooH Versi Islam

10 Perintah Allah memang terdengar kristiani ya. Tapi ternyata di Al-Qur'anul-Karîm pun ada 10 Perintah Allah. (jadinya 10 Perintah Allôh). Oke langsung liat aja:
1. Katakanlah (Muhammad): "Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun,
2. Berbuat baik kepada ibu bapak,
3. Janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka,
4. Janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi,
5. Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Alloh kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti. (Sûrotul An'âm:151)
6. Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfa'at, sampai dia mencapai (usia) dewasa.
7. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya.
8. Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat(mu)
9. Dan penuhilah janji Alloh. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat. (Sûrotul An'âm:152)
10. Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan menceraiberaikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa. (Sûrotul An'âm:153)