Sabar adalah kalimat yang mudah di  ucapkan tetapi sulit untuk dilakukan, kurang lebih begitulah kata  ilmuwan. Untuk menjadi orang sabat haruslah di usahakan, karena  kesabaran itu bersifat kasbi (hasil usaha) bukan sesuatu yang telah di  berikan oleh Alloh secara taqdir.
Sabar adalah salah satu pintu yang  harus di lalui menuju tangga kesuksesan, agaknya karena inilah maka al  Qur'an mensinyalir bahwa semua orang adalah merugi kecuali orang yang  beriman, beramal dan penyabar. Lihat QS: al-Ashr.
Imam syafi’i sendiri berpendapat  mengenai surat al-Ashr ini, beliau mengatakan bahwa: ”andaikan seseorang  tahu hakekat kedalaman isi datu surat ini maka tentu sudah tidak  memebutuhkan lagi surat-surat yang lain”.      
Abdul Aziz al-Islambuli pernah menulis,
Ada seorang ahli hadits yang  mengisahkan dirinya bahwa pada setiap musim semi dia senang sekali  memperhatikan kepompong yang bermetamorfosa menjadi kupu-kupu, kemudian  ku gunting bulu kepompong dengan tujuan untuk mempercepat proses  kepompong menjadi kupu-kupu, tak lama kemudian mati. Saat itu bapakku  berkata: ”Wahai anakku, ketika kupu-kupu keluar dari kepompong, ia  mengeluarkan racun, jika tidak mengelurkannya maka akan mati. Begitu juga  dengan kehidupan ini, untuk meraih sesuatu butuh perjuangan dan  kesabaran. Keberhasilan yang tidak diraih dengan perjuangan dan  kesabaran maka mereka akan lemah dan kehilangan sesuatu yang sangat  berharga di dalam dirinya. 
Untuk menjadi orang yang sabar maka ada beberapa yang harus di lakukan  di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Bersabar dengan niat untuk ibadah,  perbuatan yang dilakukan tanpa di dasari niat ibadah akan menyebabkan  efek tidak menyenangkan.
2. Jangan memperturutkan hawa nafsu untuk melakukan perbuatan marah
3. Berilah pemahaman kepada diri  sendiri bahwa, setiap keberhasilan membutuhkan perjuangan, dan diantara  perjuangannya adalah kesabaran. Dengan demikian jika kita mendapatkan  masalah maka segala perbuatan akan dapat terselesaikan dengan penuh  kesabaran.
4. Katakan kepada diri sendiri, bahwa orang yang melakukan penganiayaan kepada anda adalah orang yang tidak mengerti. Sehingga pada saat kita teraniaya tentu kita akan bersabar seraya berdoa. “Ya Alloh ampunilah mereka, karena mereka melakukan semua ini karena kebodohan mereka.”
5. Standar kebaikan seseorang berbeda. Mungkin dengan alat detektor point ini akan sangat jitu untuk berbuat sabar. Mungkin menurut mereka bebuat “ini” dan “itu” adalah sudah termasuk perbuatan baik padahal menurut kita hal itu belum termasuk kebaikan. Nah.. dengan cara ini kita tidak akan menjadi orang yang cepat melakukan perbuatan amarah.
6. Hilangkan ego.
7. Kendalikan emosi.
8. Mensyukuri apa-apa yang diberikan Alloh SWT baik itu berupa rizki yang nikmat dan cobaan yang berat sekalipun.
9. Jangan melihat ke atas terus, tapi lihatlah ke bawah. Lihat kepada mereka yang lebih parah daripada kita cobaannya. Lihat ke atas saat orang yang lebih hebat dari kita, agar kita senantiasa termotivasi.
10. Ikhlash. Menerima semua dengan lapang dada. Karna itu semua adalah cobaan dari Alloh SWT. "Semua manusia merugi kecuali yang berilmu, yang berilmu merugi kecuali yang beramal, yang beramal merugi kecuali yang ikhlash" (ALI BIN ABI THOLIB)
11. Menyadari bahwa tiap orang punya perbedaan.
Sori nih ganjil. Tapi Alloh suka yang ganjil. (Ngeles, hehe). Semoga bermanfaat bagi kita dan diri saya sendiri tentunya. Aamiin.
Sumber:
1. http://tipsdirektur.blogspot.com/2009/07/tips-menjadi-orang-sabar-belajar-dari.html
2. http://id.answers.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar! 1 komentar sangat berarti untuk kemajuan blog ini.